Kepribadian: Sangunis, Melankolis, Koleris & Plagmatis


Menurut Hippocrates (400 SM), Kepribadian manusia dapat dinilai dengan pengelompokan-pengelompokan sebagai berikut: Sanguinis (Si Superstar), Melankolis (Si Sempurna), Koleris (Si Kuat) dan Plagmatis (Si Pecinta Damai)
Mau tau apa saja ciri-cirinya seseorang bisa dinilai sebagai si Sanguinis, Melankolis, Koleris atau Plagmatis? Ini dia ciri-cirinya:



Sanguinis
Sang sanguinis ini di kenal sebagai si-superstra atau sang penggembira, ciri-cirinya:
  • Pembicara
  • Memiliki pribadi yang menarik 
  •  Friendly
  • Suka Membantu
  • Sering tidak menepati janji
  • Sesuai mood

Melankolis 
Melankolis ini adalah di sepurna yang juga dikenal sebgai pendramatisir, ciri-cirinya:
  • Rata-ratanya mereka adalah para “jenius”
  • Gemar menabung
  • Rapi
  • Jeli (Kikir dalam pengeluaran alis hemat)
  • Introvert
  • Pesimis
  • Pemikir
  • Pemurung
  • Sosial minim
  • Suka bernegative thinking
  • Mudah tersinggung

Koleris
Koleris atau si kuat ini biasanya punya jiwa pemimpin yang tinggi, ciri-cirinya: 
  •  Ektrovert
  • Sebagai pelaku
  • Optimis
  • Jiwa leader
  • Tegas
  • Dinamis
  • Gak mudah patah semangat
  • Mandiri
  • Teratur
  • Merasa perfeksionis 

Plagmatis
Yang terakhir adalah Plagmatis yang juga dikenal sebagai si-Penghindar konflik, ciri-cirinya:
  • Pecinta damai
  • Tenang
  • Pengamat  
  • Sabar
  • Rendah hati
  • Simpatik
  • Santai
  • Humoris
  • Baik hati
  • Pendengar
  • Menghindari konflik
  • Introvert
  • Pemalu
  • Pencemas
  • Pesimis
-     
Dari apa yang pernah saya terima dan saya catat dari kegiatan “leadership training” saat SMP dulu, setiap kepribadian memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Namun, ini hanyalah sebaats teori yang diciptakan untuk memudahkan orang dalam mengenal lawan interaksi.
Nah itu dia teman-teman ciri-ciri kepribadian yang bisa dinilai pada diri seseorang. Teman-teman termasuk yang mana nih?